Selasa, 30 Maret 2010

yang KU MAU

sahabat
aku tak pernah memintamu
untuk jadikan aku yang terpenting dalam hidupmu

Yang ku butuhkan
adalah kasih sayang darimu
dan bila suatu hari takdir menghapuskan ku dari dunia ini
aKu hanya IngIn engkau berkata
untuk yang terakhir
" bahwa dia adalah orang yang ku sayang..."

sahabat..
inginmu adalah harapanku
namun aku tak tahu
mungkinkah inginku adalah harapamu juga

aku ingin kita tetap bersama
aku kan selalu di sisimu, mencintaimu. dan menyayagimu
walau cintamu luntur oleh sang waktu
tak ada alasan bagiku untuk melupakanmu...

sahabat..
jika cintamu hanya sebesar Zaharra padaku
kan ku syukuri,,,karna itulah cintamu yang setulusnya....

satu pintaQ dari dalam Hati yang tersembunyi, akhirnya nampak oleh ketulusan...
Hanya ALLAH yang tahu apa yang ku simpan untukmu....

2 komentar:

  1. hmmm, senang sekali yang menjadi sahabatmu. karena dia punya sahabat yang tulus sekali mengasihinya.

    Aku ada cerita begini :


    Ada seorang anak dan ibunya yang sedang memasak didapur. Si ibu meminta tolong kepada anaknya untuk ikut membantunya membereskan tempat tidurnya, mainannya, memasukan pakaian kotornya di keranjang dsb.

    Kemudian si anak bergegas untuk membantu ibunya dengan mengerjakan apa yang ibunya suruh.

    Selang beberapa waktu kemudian si anak melapor kepada ibunya bahwa semua yang beliau minta sudah dikerjakan, si ibu tersenyum bangga kepada anaknya.

    Tak lama setelah melapor, si anak menyodorkan selembar kertas kepada ibunya dengan tulisan sebagai berikut,


    Bu, saya telah menyelesaikan semua yang ibu minta, berikut ini adalah rinciannya :
    - membereskan tempat tidur - Rp. 5000,-
    - membereskan mainan - Rp. 5000,-
    - merapikan meja makan - Rp. 5000,-
    - merapikan pakaian kotor - Rp. 5000,-
    - membantu mencuci gelas dan piring - Rp. 5000,-
    Jadi ibu ongkos keseluruhan yang harus ibu bayar adalah Rp. 25.000,-


    Si ibu tersenyum membaca tulisan anaknya tersebut, lalu dia meminta pensil anaknya dan menuliskan sesuatu dibalik kertas tersebut,


    Nak, ibu bangga sekali dengan kebaikanmu, berikut yang telah ibu kerjakan untuk kamu :
    - membuatkan kamu susu - GRATIS
    - mancuci baju kamu - GRATIS
    - memasak untuk makanmu - GRATIS
    - maninabobokan kamu - GRATIS
    - bangun malam karena kamu nangis - GRATIS
    - cemas menunggumu pulang - GRATIS
    - berdoa untuk keselamatanmu - GRATIS
    - SEMUA NILAI KASIHKU UNTUKMU - GRATIS


    Si anak ketika membaca tulisan ibunya hanya memandang wajah ibunya dengan polos, lalu mengambil pensilnya dan menulis dibawah tulisan list pekerjaannya...

    TELAH DIBAYAR LUNAS


    semoga komentar saya tersebut tidak melenceng dari makna kasih yang menjadi topik puisi indah diatas....

    terima kasih

    BalasHapus
  2. makasih ya doakn saja semoga ikatan itu menjadi abadi...
    tapi unutk yang untung tidaknya aku tidak tahu, rasanya diriku masih sangat kurang,,
    dan tentang ibu terima kasih itu memberi satu wawasan baru untukku...

    makasih atas pujianya,..
    lupa boleh kita kenalan...

    BalasHapus